Aroma kemboja membangunkan maut
Pulas pada rumpun malam pada ranjang
Muntah birahi
Gerai rambut kusut dibelai angin
Ia menjerit melengking menggapai langit
Tangan luka urat dari tanah
Ia dikuburkan bulan di subuh merah
Diratapi angin tenggara
yang tersesat dalam rimba kembara
Beri aku bunga untuk meredam dosa
dari segala pembalasan
Segala yang dibongkar. Rengkah kuburku
Mengguyur gerimis temaram bulan
Ia menangis tersedu mengisak. Meresap
Ke angin angin
Dan di rumah kematian orang bertangisan
Berlari
Meringkik kuda memecut udara
Maut masih terus memburu.
0 komentar:
Posting Komentar