Juni 07, 2008

Orkestra Tanah Kubur

Aroma kemboja membangunkan maut

Pulas pada rumpun malam pada ranjang

Muntah birahi

Gerai rambut kusut dibelai angin

Ia menjerit melengking menggapai langit

Tangan luka urat dari tanah

Ia dikuburkan bulan di subuh merah

Diratapi angin tenggara

yang tersesat dalam rimba kembara

Beri aku bunga untuk meredam dosa

dari segala pembalasan

Segala yang dibongkar. Rengkah kuburku

Mengguyur gerimis temaram bulan

Ia menangis tersedu mengisak. Meresap

Ke angin angin

Dan di rumah kematian orang bertangisan

Berlari

Meringkik kuda memecut udara

Maut masih terus memburu.

0 komentar: